Langsung ke konten utama

Postingan

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy
Postingan terbaru

teknologi

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten ata

BAB 1. KOMUNIKASI PEMASARAN

Prinsip-Prinsip Komunikasi Pemasaran: Panduan Lengkap untuk Konten Pemasaran yang Efektif • Menentukan Tujuan Komunikasi Pemasaran • Mengetahui Target Audiens • Mengembangkan Rencana Komunikasi Pemasaran • Mengimplementasikan Rencana Komunikasi Pemasaran • Mengukur Efektivitas Komunikasi Pemasaran • Kesimpulan Pendahuluan Pernahkah kamu mendengar tentang komunikasi pemasaran? Bagi yang sudah berkecimpung di dunia pemasaran pasti sudah tidak asing dengan istilah ini. Nah, kali ini kita akan membahas seluk-beluk dari komunikasi pemasaran.  Secara sederhana, komunikasi pemasaran adalah segala bentuk pesan yang disampaikan oleh perusahaan untuk mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan atau calon pelanggan. Komunikasi pemasaran juga dapat menjadi media untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.  Sejarah singkat komunikasi pemasaran dimulai pada tahun 1920-an ketika iklan radio pertama kali diperkenalkan. Sejak itu, komunikasi pemasaran terus

Wabi Sabi - Menikmati keindahan dalam ketidaksempurnaan

Wabi-sabi adalah konsep Jepang yang merayakan keindahan dalam ketidaksempurnaan, ketidakkekalan, dan kesederhanaan. Ini adalah filosofi yang menekankan penerimaan kefanaan dan apresiasi alam. Wabi-sabi memiliki sejarah panjang dan kaya dalam budaya Jepang serta telah memengaruhi banyak aspek seni, desain, dan arsitektur Jepang. Kata wabi-sabi berasal dari dua kata bahasa Jepang yaitu "Wabi" berarti kesederhanaan, kerendahan hati, dan penghematan, sedangkan "sabi" mengacu pada keindahan yang datang seiring berjalannya waktu. Secara keseluruhan wabi-sabi adalah sebuah konsep yang merayakan keindahan dalam ketidaksempurnaan dan ketidakkekalan serta kerendahan hati terhadap hal-hal biasa. Wabi-sabi berasal dari abad ke-15, selama periode Muromachi dalam sejarah Jepang. Itu adalah masa perubahan budaya yang besar, ditandai dengan munculnya upacara minum teh dan filosofi Buddhisme Zen. Wabi-sabi dipengaruhi oleh gerakan budaya ini dan menjadi cara untuk meng

Nunchi

Definisi dan sejarah Nunchi Nunchi adalah istilah Korea yang mengacu pada kemampuan membaca situasi dan merespon dengan tepat. Hal ini sering digambarkan sebagai jenis kecerdasan emosional yang memungkinkan individu merasakan suasana hati, kebutuhan dan niat orang lain. Nunchi adalah keterampilan berharga yang telah digunakan di banyak bidang budaya Korea, mulai dari hubungan pribadi hingga negosiasi bisnis. Sejarah nunchi dapat ditelusuri kembali ke zaman Korea kuno, yang mana hal ini dianggap sebagai aspek penting dari etika sosial dan komunikasi. Di zaman Korea kuno, nunchi dikenal sebagai "chungganjeon" , yang berarti "seni memahami hati" . Itu dianggap sebagai keterampilan mendasar untuk interaksi sosial karena memungkinkan individu untuk menavigasi hierarki sosial yang kompleks dan menghindari menyinggung atau mengecewakan orang lain. Chungganjeon diajarkan di sekolah dan dianggap sebagai aspek penting dari pendidikan moral. Selama Dinasti Joseo

| semester 2 | Hubungan masyarakat (modul 1) SKOM4103

| Gejala humas dalam kehidupan masyarakat | Hubungan masyarakat (PR) memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, baik pada tingkat individu dan masyarakat. Gejala PR dalam kehidupan manusia dapat diamati dalam berbagai aspek, antara lain hubungan personal, manajemen organisasi, dan urusan publik. Pada tingkat pribadi, PR terbukti dalam cara individu berinteraksi satu sama lain. Komunikasi yang efektif dan interaksi positif sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Keterampilan PR seperti mendengarkan aktif, empati, dan resolusi konflik sangat penting dalam membina hubungan pribadi yang positif. Dalam manajemen organisasi, PR sangat penting untuk membangun dan memelihara citra positif bagi organisasi. Ini termasuk mengelola reputasi organisasi, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan menyelesaikan konflik. PR yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan para pemangku kepentingannya. Da

| Semester 2 | pengantar ilmu komunikasi (modul 1) SKOM4101

| memahami komunikasi | Memahami komunikasi melibatkan kemampuan untuk memecahkan kode dan menafsirkan pesan yang disampaikan oleh orang lain, serta mampu mengekspresikan diri secara efektif kepada orang lain. Ini melibatkan komunikasi verbal dan nonverbal, termasuk bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah. Untuk memahami komunikasi, penting untuk memperhatikan baik isi pesan maupun konteks penyampaiannya. Ini termasuk memahami norma-norma budaya dan sosial yang mempengaruhi komunikasi, serta karakteristik individu dari orang yang berkomunikasi. Komunikasi yang efektif juga membutuhkan mendengarkan secara aktif, yang melibatkan memberikan perhatian penuh kepada pembicara dan berusaha memahami sudut pandang mereka. Ini juga melibatkan mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan memberikan umpan balik untuk memastikan bahwa pesan telah diterima secara akurat. Secara keseluruhan, memahami komunikasi sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan, serta untuk mengarahkan intera