Langsung ke konten utama

Dua Kata Yang Membingungkan

| Dua Kata Yang Membingungkan |

Setiap kata pastilah memiliki arti dan makna. Namun terkadang, ada kata-kata yang membuat kebingungan didalam diri anda. Ketika anda memilih, anda selalu dihadapkan dengan dua pilihan. Kata apa sajakah itu?

Dua kata yang membingungkan menurut saya, adalah kata IYA dan TIDAK. Mengapa saya bisa menyimpulkan seperti itu? Karena, setiap anda mengatakan satu diantara dua kata itu pastilah selalu ada pilihan yang harus anda ambil. 

Saya berani berbicara mengenai ini, karena terkadang anda terlalu memaksakan hati anda untuk menentukan sebuah pilihan yang sulit. Anda terkesan terlalu egois dengan diri anda sendiri. Untuk itu, menurut saya tidak ada kata IYA dan TIDAK yang benar-benar anda katakan.

Sebagai contohnya, ketika anda diajak oleh teman anda untuk pergi sekedar makan ataupun hangout, anda mungkin akan meng-iyakan ajakan itu. Namun disisi lain ada hati kecil anda yang akan berbicara "kamu harus menyiapkan uang untuk kesana, kamu harus meluangkan waktu untuk itu dan apakah kamu sudah dapat izin orang tuamu?" Itulah yang saya maksud dengan tidak adanya kata IYA dan TIDAK yang seutuhnya.

Kamu tidak bisa mementingkan egomu semata. Kamu harus bisa lebih menghargai apa kemauanmu dan apa kebutuhanmu. Jadi, jangan sampai anda lebih mementingkan ego anda daripada diri anda sendiri. Sekarang, bagaimana anda ingin mencapai tujuan sedangkan anda pun belum bisa berdamai dengan diri anda sendiri dan anda pun belum bisa lebih menghargai diri sendiri serta lebih mementingkan ego-mu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy

teknologi

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten ata

kenapa harus mengenal diri sendiri?

Banyak orang menjalani hidup tanpa mendapatkan pemahaman yang jelas tentang diri mereka sendiri. Padahal dengan mereka bisa mengenali diri mereka sendiri, itu dapat meningkatkan kualitas serta bisa menuntun ke arah hidup yang lebih bahagia. Namun, meningkatkan kualitas diri tidak dapat dilakukan jika kita tidak mengenal diri ini dengan baik. Mengenal diri sendiri adalah kunci proses pengembangan diri, sehingga kita akan menyadari kemampuan, bakat, serta keterbatasan atau kekurangan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Dengan demikian, Kita bisa menempatkan diri dalam pergaulan serta mengetahui tujuan hidup dan lebih mampu memaknai itu semua sambil mengolah kemampuan diri kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Tidak ada kata terlambat untuk belajar mengenal diri sendiri. Ketika kita sudah melakukannya, itu artinya kita akan siap menghadapi apapun yang akan terjadi kedepannya. Mengelola diri sendiri adalah upaya untuk mengurus diri kita sendiri. Kita harus memilik