Langsung ke konten utama

Konsep Proses dan Progres

| Konsep Proses dan Progres |

Konsep ini adalah sebuah penerapan sikap yang selalu saya temukan pada orang-orang yang berhasil dimasa sekarang. Dimana mereka menghargai setiap proses dan progres yang mereka dapati di dalam kesehariannya. Mereka tanpa ragu untuk selalu berusaha jauh lebih baik disetiap harinya dan menjadikan diri mereka dengan versi terbaik dimasa sekarang.

Konsep PdP (Proses dan Progres) ini sejujurnya adalah konsep yang sangat baik diterapkan pada kalian yang ingin mendapatkan kemajuan disetiap harinya, hanya saja terkadang tidak banyak orang yang bertahan lebih lama dalam menunggu proses tersebut. Mereka beranggapan bahwa yang mereka lakukan hanyalah hal yang membuang-buang waktu dan akhirnya mereka lebih mengejar hasil dibanding proses dan progres yang akan mereka dapatkan. Mungkin dengan mereka mengejar hasil, akan ada hal yang mereka dapat dengan cepat namun tidak dengan pengembangan diri mereka.

Konsep Php tidaklah bisa kita dapatkan dengan cepat,  sebagai contoh kita lihat perkembangan Telepon dari masa ke masa. Yang dulunya Telepon hanya ada di satu tempat statis dan tidak bisa kita bawa kemana-mana hingga sekarang telepon bisa dibawa kemana saja dan bisa kita taruh dimana saja. Konsep perkembangan Telepon ini tidaklah cepat bukan, butuh beberapa tahun bahkan belasan tahun untuk mengubah awal telepon hingga bisa seperti bentuk sekarang. Sebagai contoh lain bisa kita ambil dari diri kita sendiri, ketika kecil mungkin kita tidak bisa berlari sekencang sekarang. Itulah bentuk dari konsep PdP tadi, kita tidak bisa langsung berlari dengan kencang tanpa Proses dan Progres. Hal ini bisa kita lihat dari para atlet, mereka berlatih keras setiap hari untuk bisa seperti sekarang, mereka adalah orang-orang yang tahan akan proses serta berprogres disetiap harinya.

Jadi, apakah kalian masih tidak ingin menerapkan konsep ini di dalam hidupmu dan lebih memilih hasil? Mungkin balik lagi, konsep ini bisa diterapkan pada orang yang tahan dan memiliki sikap kegigihan yang kuat untuk bisa menahan ego dan kesabarannya dalam menunggu waktu yang tepat untuk bisa terbang tinggi dan membuat sebuah sejarah. 

Jangan takut akan proses dan progres, jangan kira dengan anda berporses dan berprogres, anda menilai diri sebagai orang yang lambat. Konsep ini tidak begitu nyatanya, justru anda adalah sosok yang lebih terdepan dibanding orang lain yang tidak tahan dengan proses dan progres itu sendiri. Mungkin jika anda melihat mereka bisa mendapatkan hal yang mereka inginkan dengan cepat namun mereka sendiri tidak bisa bersyukur dengan pencapaian itu dan berujung pada kebosanan. Sekarang bedakan dengan anda yang sudah menekuni dan bertahan dengan proses itu sejak lama, anda akan lebih menghargai hal tersebut dan akan berusahan terus mempertahankan apa yang anda perjuangkan sedari dulu dibanding mengeluh atas apa yang didapat sekarang ataupun berhenti dengan apa yang telah anda jaga sejak dulu.

Sudah banyak orang yang sukses karena mereka menerapkan konsep proses dan progres ini. Mereka percaya bahwa kesuksesan tidak didapat dengan instan, mereka percaya bahwa semuanya butuh proses dan perjuangan. Untuk itulah mereka melakukan konsep itu tadi, karena mereka tau akan hal yang mereka rasakan dimasa depan nantinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy

teknologi

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten ata

kenapa harus mengenal diri sendiri?

Banyak orang menjalani hidup tanpa mendapatkan pemahaman yang jelas tentang diri mereka sendiri. Padahal dengan mereka bisa mengenali diri mereka sendiri, itu dapat meningkatkan kualitas serta bisa menuntun ke arah hidup yang lebih bahagia. Namun, meningkatkan kualitas diri tidak dapat dilakukan jika kita tidak mengenal diri ini dengan baik. Mengenal diri sendiri adalah kunci proses pengembangan diri, sehingga kita akan menyadari kemampuan, bakat, serta keterbatasan atau kekurangan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Dengan demikian, Kita bisa menempatkan diri dalam pergaulan serta mengetahui tujuan hidup dan lebih mampu memaknai itu semua sambil mengolah kemampuan diri kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Tidak ada kata terlambat untuk belajar mengenal diri sendiri. Ketika kita sudah melakukannya, itu artinya kita akan siap menghadapi apapun yang akan terjadi kedepannya. Mengelola diri sendiri adalah upaya untuk mengurus diri kita sendiri. Kita harus memilik