Langsung ke konten utama

Rahasia Berbicara Dengan Penuh Percaya Diri Kepada Siapa Saja

| Rahasia Berbicara Dengan Penuh Percaya Diri Kepada Siapa Saja |

Kita semua ini unik, tak satupun dari kita memiliki kepribadian yang benar-benar sama antara satu dengan yang lainnya. Begitu membosankannya bila kita mengenal orang yang benar-benar memiliki kepribadian yang serupa. Terkadang berinteraksi dengan banyak orang membuat sebagian orang menjadi minder atau tidak percaya diri, baik karena penampilannya ataupun lewat gaya bicaranya yang dirasa masih sangat kurang.

"APA SIH PENYEBAB SESEORANG TIDAK PERCAYA DIRI BERBICARA DENGAN ORANG LAIN?"

Mungkin kalian memiliki pandangan dan opini masing-masing untuk menanggapi pertanyaan tersebut. Ada situasi dan kondisi yang dianggap sulit bagi kebanyakan orang, yang paling umum misalnya:
¤ Bertemu dengan orang baru;
¤ Presentasi;
¤ Berada pada acara yang dipenuhi banyak orang.

Bagi sejumlah orang, mungkin situasi tersebut sangat mengganggunya dan menjadikan mereka tidak nyaman berada di posisi tersebut. Jadi, apa saja PENYEBAB anda menjaukan diri dari situasi ini? Nah, ada beberapa hal diantaranya:
¤ Mengira anda tidak menarik dan mengira bahwa orang lain lebih baik dari anda;
¤ Kurangnya rasa percaya diri, biasanya dipicu dari pengalaman negatif di masa lalu;
¤ Tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana cara melakukan atau memulainya;
¤ Rasa cemas dan takut yang selalu meliputi serta anda terlalu khawatir dengan apa yang akan terjadi.

Nah berikut adalah beberapa RAHASIA agar anda bisa terlepas dari situasi sulit itu, terutama ketika ingin ataupun sedang berbicara dengan orang lain.

MENGIRA BAHWA SEMUA AKAN TERJADI
Maksudnya adalah berfokus pada apa yang anda pikirkan. Jika anda terus berpikiran cemas dan takut, ya perasaan itulah yang akan selalu meliputi anda. Namun beda halnya, jika anda bersikap lebih percaya diri dan percaya bahwa anda bisa untuk ada di situasi tersebut serta melewatinya tanpa ada kendala. Saya menyadari bahwa perasaan takut dan cemas itu nyata. Tapi saya pun tak memungkiri bahwa perasaan itu akan hilang dalam semalam. Semua tergantung pada keberanian diri anda untuk melawan semua perasaan itu.

JALAN MENUJU RASA PERCAYA DIRI DALAM PERGAULAN
Anda mungkin heran ketika melihat orang yang memiliki rasa percaya diri yang begitu besar dan ingin tahu perubahan apa saja yang harus anda lakukan terhadap diri sendiri agar bisa menjadi seperti itu. Perbedaan antara seseorang yang penuh percaya diri dan yang tidak, bisa dilihat dari empat komponen utama:
¤ Tahu bagaimana berfikir;
¤ Tahu apa yang diinginkan;
¤ Tahu bagaimana harus percaya diri;
¤ Tahu apa yang harus diperbuat.

1. Tahu Bagaimana Berfikir - Kekuatan Keyakinan
Kita semua memiliki serangkaian keyakinan yang berfungsi sebagai penyaring bagi pengalaman kiya dan ikut mempengaruhi pikiran serta sepak terjang kita. Orang yang penuh percaya diri dalam pergaulan memiliki sejumlah keyakinan yang berbeda dengan orang yang kurang percaya diri disaat menemui orang baru.

Berita baiknya adalah kita memiliki pengendalian diri yang lebih kuat terhadap keyakinan kita dan semua itu ikut memengaruhi cara kita berfikir dan bertindak lebih dari yang kita sadari. Intinya, "jika kita mengubah keyakinan kita, maka kita pun akan mengubah perilaku kita".

Siklus keyakinan:
Perilaku-konsekuensi-keyakinan-pikiran-kondisi
Kondisi-pikiran-keyakinan-konsekuensi-perilaku

Orang yang memiliki kepercayaan diri yang baik dalam pergaulan biasaya memiliki keyakinan yang mereka anut atas perilakunya. Dibawah ini tercantum beberapa diantaranya:
¤ Menemui orang baru adalah sesuatu yang menyenangkan;
¤ Menemui orang, berarti sama saja dengan halnya kita belajar hal-hal baru;
¤ Semua orang itu berbeda dan itu sangat menarik;
¤ Selalu ada kemungkinan menemukan kesamaan dengan orang lain;
¤ Walaupun beberapa orang memang tampak "sulit" namun pasti ada maksud yang positif.

2. Ketahui Apa Yang Anda Inginkan - Empat Rahsia Menuju Sukses
Empat pedoman menuju sukses yang dikemukakan oleh Emma Sargent:
¤ PERTAMA, mereka memikirkan apa yang memang mereka inginkan, BUKAN apa yang TIDAK mereka inginkan.
¤ KEDUA, dalam batinnya mereka berulang kali membayangkan bahwa kesuksesan itu telah terjadi.
¤ KETIGA, mereka telah memikirkan konsekuensinya jika mereka mendapatkannya, baik positif maupun negatif bagi dirinya sendiri ataupun orang lain disekitarnya.
¤ KEEMPAT, mereka memastikan bahwa mereka dapat bertindak sendiri dan bahwa bukan orang lain yang bertanggungjawab atas tindakan mereka itu.

Kiat:
Mulailah memikirkan apa yang memang anda inginkan. Tulislah hal itu karena akan berdampak besar bagi pemikiran dan kehidupan anda.

3. Tahu Bagaimana Harus Percaya Diri
Telah dikatakan sebelumnya, bahwa berfikir dengan cara tertentu akan menuntun pada perilaku tertentu pula. Dalam siklus keyakinan, dimuat bahwa pikiran kita akan terlebih dahulu berdampak pada perasaan kita dan selanjutnya perasaan kita yang menuntun cara kita berperilaku.

Orang yang penuh percaya diri dalam ajang pergaulan mampu mengelola kondisi emosinya. Jadi, jika merasa gugup mereka tidak akan menunjukannya. Benar, perilaku kita sepenuhnya bergantung pada kondisi emosi kita sendiri. 

4. Ketahui Apa Yang Harus Dilakukan - Peraturan Untuk Ikut Terlibat
Terkahir, terdapat pengetahuan aktual tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana menjadi pembicara yang efektif dalam beragam situasi, termasuk yang berikut ini:
¤ Bagaimana melibatkan diri dalam percakapan;
¤ Bagaimana menyampaikan maksud anda;
¤ Bagaimana mempertahankan keyakinan anda;
¤ Bagaimana menyampaikan seperti yang anda inginkan;
¤ Bagaiman mendengarkan;
¤ Bagaimana mengekspresikan minat anda kepada orang lain;
¤ Bagaimana membuat orang lain merasa nyaman; 
¤ Bagaiman mengambil manfaat dari pembicaraan;
¤ Bagaimana menjalin rasa simpati dengan cepat dan efektif;
¤ Bagaimana menjalin hubungan yang lebih dalam dengan orang lain. 

Setelah mengenali apa saja yang dilakukan oleh para pembicara dengan penuh percaya diri, kini tibalah saatnya untuk menerapkan strategi menuju sukses terhadap diri kita sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy

teknologi

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten ata

kenapa harus mengenal diri sendiri?

Banyak orang menjalani hidup tanpa mendapatkan pemahaman yang jelas tentang diri mereka sendiri. Padahal dengan mereka bisa mengenali diri mereka sendiri, itu dapat meningkatkan kualitas serta bisa menuntun ke arah hidup yang lebih bahagia. Namun, meningkatkan kualitas diri tidak dapat dilakukan jika kita tidak mengenal diri ini dengan baik. Mengenal diri sendiri adalah kunci proses pengembangan diri, sehingga kita akan menyadari kemampuan, bakat, serta keterbatasan atau kekurangan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Dengan demikian, Kita bisa menempatkan diri dalam pergaulan serta mengetahui tujuan hidup dan lebih mampu memaknai itu semua sambil mengolah kemampuan diri kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Tidak ada kata terlambat untuk belajar mengenal diri sendiri. Ketika kita sudah melakukannya, itu artinya kita akan siap menghadapi apapun yang akan terjadi kedepannya. Mengelola diri sendiri adalah upaya untuk mengurus diri kita sendiri. Kita harus memilik