Langsung ke konten utama

Semua Berisi Pertanyaan |Penerapan metode Neuro Linguistik Programming|

| Pertanyaan |

Coba jawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan keadaan tenang dan tidak terganggu apapun serta tidak dipengaruhi siapa pun?

Bagian 1
1. Bagaimana anda melihat diri sendiri?
2. Bagaimana gambaran anda terhadap diri sendiri?
3. Bagaimana gambaran orang lain terhdap diri anda?

Bagian 2
1. Apakah aku akan menunda aktivitas di hari ini karena takut akan datangnya hari esok, ataukah aku akan berbahagia menjalani hari ini karena impian akan indahnya hari esok?
2. Haruskah aku bersedih pada hari ini karena apa yang sudah terjadi pada masa lalu, padahal masa lalu sudah berlalu dan tidak akan bisa ditarik kembali?
3. Apakah waktu aku bangun pagi, sudah bertekad untuk menggunakan waktu 24 jam yang telah diberikan Allah dengan perencanaan yang sebaik-baiknya?
4. Akankah aku mengambil mamfaat dari setiap rangkaian detik kehidupan?
5. Kapan aku akan mulai mengerjakannya? Sekarang? Besok? Minggu depan? Atau hari ini?

Bagian 3 (bayangkan ini didalam benak dan sedang terjadi pada kalian)

Bawalah diri anda ke masa depan dan bayangkan diri anda berada dalam situasi yang mengharuskan anda berbicara kepada semua orang dengan percaya diri.
1. Apa yang anda lihat disekeliling anda?
2. Bagaimana reaksi mereka?
3. Lihatlah senyuman mereka dan anggukan kepala mereka sebagai tanda menyetujui gagasan anda.
4. Perhatikan betapa mudah mereka mendengarkan anda dan betapa mudah bagi anda untuk membuat mereka antusias memperhatikan anda.
5. Apa yang mereka katakan pada anda?
6. Pertanyaan apa yang mereka ajukan yang menunjukan minat dan pemahaman terhadap gagasan anda?
7. Dengarkan komentar-komentar yang positif. Bagaimana anda merasakan semua itu?
8. Perhatikan betapa santai dan penuh percaya diri mereka dihadapan anda?
9. Waspadalah terhadap banyaknya kenikmatan yang anda peroleh dari dampak positif yang pasti anda dapatkan dari mereka.

Inilah sebagian contoh dari penerapan metode NLP (Neuro Linguistik Programming)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy

teknologi

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten ata

kenapa harus mengenal diri sendiri?

Banyak orang menjalani hidup tanpa mendapatkan pemahaman yang jelas tentang diri mereka sendiri. Padahal dengan mereka bisa mengenali diri mereka sendiri, itu dapat meningkatkan kualitas serta bisa menuntun ke arah hidup yang lebih bahagia. Namun, meningkatkan kualitas diri tidak dapat dilakukan jika kita tidak mengenal diri ini dengan baik. Mengenal diri sendiri adalah kunci proses pengembangan diri, sehingga kita akan menyadari kemampuan, bakat, serta keterbatasan atau kekurangan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Dengan demikian, Kita bisa menempatkan diri dalam pergaulan serta mengetahui tujuan hidup dan lebih mampu memaknai itu semua sambil mengolah kemampuan diri kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Tidak ada kata terlambat untuk belajar mengenal diri sendiri. Ketika kita sudah melakukannya, itu artinya kita akan siap menghadapi apapun yang akan terjadi kedepannya. Mengelola diri sendiri adalah upaya untuk mengurus diri kita sendiri. Kita harus memilik