Langsung ke konten utama

Psychologytricks Overthinking

Setiap manusia mungkin pernah mengalami Overthinking, hal ini membuat seseorang yang merasakan menjadi terpuruk bahkan tingkat stress naik begitu drastis. Overthinking sendiri bisa menjadi positif ataupun negatif, tergantung pada sudut pandang kita serta cara kita menilai hal tersebut. 

Overthinking yang berlebih sangatlah tidak baik untuk diri sendiri, selain membuat kesehatan mental kita agak terganggu, hal ini pun bisa menyebabkan kita kekurangan motivasi dan alhasil akan stack dengan apa yang sedang kita lakukan. Namun disisi lain, Overthinking juga bisa berubah menjadi positif apabila kita bisa memaknai itu dan bisa lebih jeli melihat. Overthinking juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk diri sendiri agar bisa lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya. 

"Ketika kamu menemui sebuah masalah, cobalah fokus pada pencarian penyelesaian bukan hanya fokus pada masalahnya saja." Kata-kata ini juga bisa kita terapkan ketika sedang Overthinking, karena memang benar, semakin kita memikirkan masalah yang membuat kita Overthinking dibandingkan dengan memikirkan penyelesaiannya, itu akan semakin memperkeruh keadaan. 

Namun ada satu cara untuk sedikit meredam Overthinking yang berlebihan, yaitu dengan mencoba memberhentikan bola mata ketika Overthinking datang. Mengapa demikian, secara tidak sadar ketika kalian merasakan Overthinking, bola mata kalian seperti refleks untuk bergerak dan mencari gambaran akan hal itu, dengan kalian memberhentikannya itu sama saja anda telah memberhentikan masalahnya. Fokus anda akan berubah seketika dan cobalah untuk mencari penyelesaian setelah itu. 

Overthinking itu wajar pada manusia, mungkin kita sekarang kita Overthinking dengan hal-hal yang ada pada orang lain, tapi mungkin juga itu menjadi kebalikan. Jadi menurutku, daripada kita menghabiskan waktu hanya untuk ber-overthinking dan melukai mental kita sendiri secara tidak langsung, lebih baik fokus saja pada pengembangan diri dan menjadikan diri ini lebih baik lagi dari sebelumnya. 

"Kita harus selalu berbuat yang terbaik dan jangan lupa tetap memaafkan diri kita disaat salah."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy

| semester 2 | Hubungan masyarakat (modul 1) SKOM4103

| Gejala humas dalam kehidupan masyarakat | Hubungan masyarakat (PR) memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, baik pada tingkat individu dan masyarakat. Gejala PR dalam kehidupan manusia dapat diamati dalam berbagai aspek, antara lain hubungan personal, manajemen organisasi, dan urusan publik. Pada tingkat pribadi, PR terbukti dalam cara individu berinteraksi satu sama lain. Komunikasi yang efektif dan interaksi positif sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Keterampilan PR seperti mendengarkan aktif, empati, dan resolusi konflik sangat penting dalam membina hubungan pribadi yang positif. Dalam manajemen organisasi, PR sangat penting untuk membangun dan memelihara citra positif bagi organisasi. Ini termasuk mengelola reputasi organisasi, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan menyelesaikan konflik. PR yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan para pemangku kepentingannya. Da

Menjadi lebih baik dengan filosofi orang Jepang

Tentu kita ketahui bersama bahwa orang Jepang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Tetapi pernahkah kita berpikir "apa yang melandasi mereka agar bisa seperti itu?" . Jawabannya ada di dalam filosofi-filosofi yang dibangun dan diterapkan sejak kecil. Kali ini saya akan membahas 4 filosofi yang bisa kalian tiru dan terapkan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik versi orang Jepang. 1. Filosofi Ikigai  Yang pertama adalah ikigai, mungkin kalian sudah tidak asing lagi mendengar filosofi yang satu ini. Ikigai atau lebih mudahnya kita bisa bilang "alasan untuk bangun pagi". Jadi orang Jepang itu selalu punya sebuah alasan untuk mereka beraktivitas di esok hari, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus mereka tinggalkan. Hal semacam ini tentu memudahkan kita untuk bisa lebih produktif dan termotivasi dalam melakukan sesuatu.  Ikigai juga mengajarkan untuk terus mempunyai alasan dalam mengejar impian kita, karena s