Setiap hari kita pasti menginginkan diri ini menjadi lebih baik dari hari kemarin. Kita pun pastinya akan melakukan segala cara untuk merealisasikan itu. Namun pernahkah kamu merasa justru ada kemunduran dari hari kemarin dalam dirimu?
Belajar adalah salah satu cara untuk dapat tumbuh dan mengupgrade diri menjadi lebih baik. Namun sistem ataupun metode yang salah dalam belajar tidak akan membawamu kepada perubahan, melainkan sebaliknya. Adapun sifat ataupun prilaku yang harus kita hindari agar kita tidak stak dalam bertumbuh. Apa saja itu, mari kita bahas.
1. Ego menghalangi kamu belajar dari orang lain
Menurut Sigmund Freud, ego adalah bagian tak terpisahkan dari kepribadian manusia. Bahkan, ego adalah bagian dari identitas kita. Disebutkan pada laman Hello Sehat, ego fokus pada kepentingan mengutamakan diri sendiri dan membenarkan diri sendiri. Ego adalah salah satu faktor utama bagi kita untuk sulit bertumbuh, alasannya ada pada kemauan diri dan penilaian diri terhadap orang lain.
Diri kita terkesan melihat orang lain tidak lebih pintar ataupun tidak lebih baik dari kita, namun itulah penilaian yang salah. Nyatanya kita bisa belajar dari siapapun, walaupun itu orang yang kamu anggap gila sekalipun. Jadi jika kamu ingin menjadikan diri lebih baik lagi, turunkan lah egomu dan mulailah belajar dari orang-orang terdekatmu ataupun orang-orang yang kamu temui. Sejatinya kita tidak tahu pelajaran terbaik akan didapatkan dari siapa.
2. Iri menghalangi kamu untuk fokus pada diri sendiri
Iri adalah saat kita merasa tidak suka ataupun ada perasaan janggal tentang pencapaian yang didapat oleh orang lain. Perasaan ini muncul ketika kita merasa tidak mendapatkan apa-apa, sedangkan orang lain sedang ada pada titik kejayaan.
Namun sadar atau tidak, perilaku iri ini akan membuatmu menjadi Overthinking dan justru memberikan rasa sakit kepadamu. Menurutku kamu jauh lebih baik menjadikan itu sebagai motivasi dibanding membandingkan antara kamu dan dia. Karena sejatinya kamu juga bisa seperti dia, namun waktunya saja yang belum tepat. Akan ada saat dimana kamu juga akan merasakan hal yang sama dan mungkin jauh lebih baik dari apa yang didapatkan oleh orang lain. Jadi cobalah untuk mengubah rasa iri ini menjadi motivasi.
3. Marah menghalangimu untuk melihat dengan jelas
Kalian tentu sudah tidak meragukan lagi satu hal ini, yaitu Marah. Ketika marah atau amarah kita sedang meluap, disinilah saat dimana kita hilang kontrol atas diri sendiri. Melakukan hal tanpa berfikir dan bertindak tanpa tau apa yang akan terjadi. Semua ini tentu sangat merugikan kita untuk memperbaiki diri, disatu sisi kita harus bisa mengontrol dengan bijak dan benar.
"Dalam keadaan marah jadilah seperti orang mati, diam dan jangan lakukan apapun agar tak menyesal dikemudian hari." Dari kutipan kata-kata tersebut kita bisa belajar, bahwa amarah bisa menuntun kita kepada penyesalan jangka panjang jika tidak diredam dan menimbulkan kemenangan jika bisa mengontrol nya.
4. Takut menghalangimu mendapat kesempatan baik
"Anda harus keluar dari zona nyaman, kehilangan beberapa teman, kurangi jam tidur. Sebagian orang tidak paham itu." Ucapan dari seorang rapper bernapa tupac Shakur ini mengajarkan kepada kita bahwa ketakutan yang ada, itu haruslah dilawan karena semua itu hanya sesaat dan kesempatan itu tidak datang dilain waktu.
Coba bayangkan, jika kamu dihadapkan dengan gunung dan selangkah lagi kamu sampai puncak, namun sebelum itu kamu harus melewati jalan yang sangat curam. Apa yang akan kamu pilih, lanjut atau putar balik? Mungkin untuk sebagian orang mereka akan memilih lanjut karena mereka percaya dan mereka tidak mau menyia-nyiakan apa yang sudah mereka perjuangkan. Sedangkan orang yang terlalu takut akan memilih putar balik karena mereka merasa nyaman akan itu.
Terkadang perjuangan itu harus diawali oleh ketakutan. Namun ketakutan ini bukan untuk dirasakan, melainkan untuk kita lawan.
Belajar adalah salah satu cara untuk dapat tumbuh dan mengupgrade diri menjadi lebih baik. Namun sistem ataupun metode yang salah dalam belajar tidak akan membawamu kepada perubahan, melainkan sebaliknya. Adapun sifat ataupun prilaku yang harus kita hindari agar kita tidak stak dalam bertumbuh. Apa saja itu, mari kita bahas.
1. Ego menghalangi kamu belajar dari orang lain
Menurut Sigmund Freud, ego adalah bagian tak terpisahkan dari kepribadian manusia. Bahkan, ego adalah bagian dari identitas kita. Disebutkan pada laman Hello Sehat, ego fokus pada kepentingan mengutamakan diri sendiri dan membenarkan diri sendiri. Ego adalah salah satu faktor utama bagi kita untuk sulit bertumbuh, alasannya ada pada kemauan diri dan penilaian diri terhadap orang lain.
Diri kita terkesan melihat orang lain tidak lebih pintar ataupun tidak lebih baik dari kita, namun itulah penilaian yang salah. Nyatanya kita bisa belajar dari siapapun, walaupun itu orang yang kamu anggap gila sekalipun. Jadi jika kamu ingin menjadikan diri lebih baik lagi, turunkan lah egomu dan mulailah belajar dari orang-orang terdekatmu ataupun orang-orang yang kamu temui. Sejatinya kita tidak tahu pelajaran terbaik akan didapatkan dari siapa.
2. Iri menghalangi kamu untuk fokus pada diri sendiri
Iri adalah saat kita merasa tidak suka ataupun ada perasaan janggal tentang pencapaian yang didapat oleh orang lain. Perasaan ini muncul ketika kita merasa tidak mendapatkan apa-apa, sedangkan orang lain sedang ada pada titik kejayaan.
Namun sadar atau tidak, perilaku iri ini akan membuatmu menjadi Overthinking dan justru memberikan rasa sakit kepadamu. Menurutku kamu jauh lebih baik menjadikan itu sebagai motivasi dibanding membandingkan antara kamu dan dia. Karena sejatinya kamu juga bisa seperti dia, namun waktunya saja yang belum tepat. Akan ada saat dimana kamu juga akan merasakan hal yang sama dan mungkin jauh lebih baik dari apa yang didapatkan oleh orang lain. Jadi cobalah untuk mengubah rasa iri ini menjadi motivasi.
3. Marah menghalangimu untuk melihat dengan jelas
Kalian tentu sudah tidak meragukan lagi satu hal ini, yaitu Marah. Ketika marah atau amarah kita sedang meluap, disinilah saat dimana kita hilang kontrol atas diri sendiri. Melakukan hal tanpa berfikir dan bertindak tanpa tau apa yang akan terjadi. Semua ini tentu sangat merugikan kita untuk memperbaiki diri, disatu sisi kita harus bisa mengontrol dengan bijak dan benar.
"Dalam keadaan marah jadilah seperti orang mati, diam dan jangan lakukan apapun agar tak menyesal dikemudian hari." Dari kutipan kata-kata tersebut kita bisa belajar, bahwa amarah bisa menuntun kita kepada penyesalan jangka panjang jika tidak diredam dan menimbulkan kemenangan jika bisa mengontrol nya.
4. Takut menghalangimu mendapat kesempatan baik
"Anda harus keluar dari zona nyaman, kehilangan beberapa teman, kurangi jam tidur. Sebagian orang tidak paham itu." Ucapan dari seorang rapper bernapa tupac Shakur ini mengajarkan kepada kita bahwa ketakutan yang ada, itu haruslah dilawan karena semua itu hanya sesaat dan kesempatan itu tidak datang dilain waktu.
Coba bayangkan, jika kamu dihadapkan dengan gunung dan selangkah lagi kamu sampai puncak, namun sebelum itu kamu harus melewati jalan yang sangat curam. Apa yang akan kamu pilih, lanjut atau putar balik? Mungkin untuk sebagian orang mereka akan memilih lanjut karena mereka percaya dan mereka tidak mau menyia-nyiakan apa yang sudah mereka perjuangkan. Sedangkan orang yang terlalu takut akan memilih putar balik karena mereka merasa nyaman akan itu.
Terkadang perjuangan itu harus diawali oleh ketakutan. Namun ketakutan ini bukan untuk dirasakan, melainkan untuk kita lawan.
Komentar