Langsung ke konten utama

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita? 

Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih.

Perasaan cukup bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita.

Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup.

Dalam buku psychology of money Kurt Vonnegut memberitahu kawannya ketika sedang menghadiri pesta di salah satu miliader terkenal di Amerika, dia berkata "Ya, dia boleh lebih kaya, tetapi saya punya sesuatu yang dia tidak punya, yaitu rasa cukup". Pernyataan itu di dukung dengan pembahasan berikutnya yang menampilkan contoh 2 orang yang tadinya sangat sukses, namun hanya karena ketamakan dan perasaan tidak pernah cukuplah yang membuat mereka akhirnya mengalami kehancuran. 

Seorang penipu Nigeria pernah memberitahu The New York Times bahwa seorang koruptor merasa bersalah karena telah menyakiti orang lewat korupsi, tapi *kemiskinan akan membuat ia tak merasa sakit*. Maka dari itulah kita harus bisa tahu kapan kita harus merasa cukup dan kapan kita harus terus kelaparan dan kehausan akan kejayaan. 

Tak ada alasan untuk mempertaruhkan sesuatu yang anda miliki dan butuhkan demi apa yang sebenarnya tidak anda miliki dan tak anda butuhkan - buku psychology of money

Menemukan perasaan cukup adalah perjalanan menuju keseimbangan dan kesejahteraan dalam hidup. Dengan kesadaran diri, latihan teratur dan penekanan pada kepuasan intrinsik, kita dapat mencapai perasaan puas yang tahan lama. Jadilah penjaga bagi diri kita sendiri dan mari kita terus belajar bahwa apa yang kita telah miliki sekarang jauh lebih berharga daripada ambisi tanpa habis. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

teknologi

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten ata

kenapa harus mengenal diri sendiri?

Banyak orang menjalani hidup tanpa mendapatkan pemahaman yang jelas tentang diri mereka sendiri. Padahal dengan mereka bisa mengenali diri mereka sendiri, itu dapat meningkatkan kualitas serta bisa menuntun ke arah hidup yang lebih bahagia. Namun, meningkatkan kualitas diri tidak dapat dilakukan jika kita tidak mengenal diri ini dengan baik. Mengenal diri sendiri adalah kunci proses pengembangan diri, sehingga kita akan menyadari kemampuan, bakat, serta keterbatasan atau kekurangan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Dengan demikian, Kita bisa menempatkan diri dalam pergaulan serta mengetahui tujuan hidup dan lebih mampu memaknai itu semua sambil mengolah kemampuan diri kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Tidak ada kata terlambat untuk belajar mengenal diri sendiri. Ketika kita sudah melakukannya, itu artinya kita akan siap menghadapi apapun yang akan terjadi kedepannya. Mengelola diri sendiri adalah upaya untuk mengurus diri kita sendiri. Kita harus memilik