Langsung ke konten utama

story'telling

Tentu! Berikut penjelasan lengkap dan mendalam tentang Storytelling & Emotional Selling dalam copywriting — teknik penting untuk membuat audiens bukan hanya membeli, tapi juga percaya, terhubung, dan loyal.


---

🧠 Mengapa Storytelling & Emotional Selling itu Penting?

Manusia tidak hanya membeli produk, mereka membeli perasaan:
✅ Merasa dimengerti
✅ Merasa terhubung
✅ Merasa lebih baik setelah beli

Iklan yang sukses tidak menggurui atau sekadar menyuruh beli. Ia bercerita. Karena…

> “People buy with emotion, and justify with logic.”
– Daniel Kahneman




---

💓 Apa Itu Emotional Selling?

Emotional selling adalah seni memancing emosi audiens — bukan hanya lewat kata-kata manis, tapi dengan cerita yang relatable.

Emosi yang sering digunakan:

😢 Sedih & empati (anaknya nangis karena nggak suka snack keras)

😄 Senang & nostalgia (ingat masa kecil, camilan nenek)

😱 Takut & cemas (anak jajan sembarangan)

🤗 Harapan & kebanggaan (bisa kasih yang terbaik untuk keluarga)



---

🎭 Storytelling: Cara Bercerita yang Menjual

Storytelling adalah teknik menyampaikan pesan melalui alur cerita yang emosional dan nyata.

Struktur klasik yang mudah dipakai adalah:

✨ 1. Before – Masalah Awal

Cerita dimulai dengan kondisi tidak ideal atau keluhan.

> “Dulu saya suka bingung cari camilan buat anak. Banyak yang MSG, keras, atau bikin seret tenggorokan…”



🔄 2. Journey – Proses & Usaha

Apa yang dilakukan untuk mencari solusi? Apa tantangan dan perubahan yang terjadi?

> “Sampai akhirnya saya coba bikin sendiri, pakai kacang asli, tanpa pengawet. Berkali-kali gagal, tapi akhirnya nemu resep yang pas…”



🌈 3. After – Hasil & Manfaat

Tunjukkan transformasi. Bagaimana keadaan menjadi lebih baik? Buat pembaca merasa “Aku juga mau!”

> “Sekarang anak saya malah minta terus. Katanya, ‘Bu, rempeyek buatan Ibu paling enak sedunia!’ 🥹 Sekarang saya jual juga biar banyak orang bisa rasain.”




---

📢 Contoh Storytelling vs Promosi Biasa

❌ Promosi Biasa:

> Rempeyek Mamah Aan – gurih, renyah, tanpa MSG. Hanya Rp70.000/kg, free ongkir Cirebon.



✅ Promosi dengan Storytelling & Emosi:

> Dulu saya cuma pengin nyiapin camilan sehat buat anak di rumah.
Tapi makin ke sini, makin susah cari yang aman dan gurih…
Sampai akhirnya saya bikin sendiri — pakai kacang asli dan minyak baru.

Siapa sangka, sekarang bukan cuma anak saya yang doyan — tetangga, teman kantor, sampai saudara luar kota ikut pesan.

Saya percaya, setiap Ibu bisa kasih yang terbaik untuk keluarganya.
Kalau Kakak juga pengin camilan rumahan yang aman dan enak,
yuk cobain Rempeyek Mamah Aan 🍽️




---

💌 Tips Menulis Storytelling yang Menjual

✅ Tulis seolah kamu sedang curhat atau ngobrol pribadi
✅ Gunakan bahasa yang hidup, bukan kaku
✅ Sisipkan detail kecil yang bikin cerita terasa nyata (nama anak, suara, ekspresi)
✅ Akhiri dengan ajakan lembut, bukan paksaan


---

💬 Contoh Emosi yang Bisa Dimainkan

Emosi Cerita Pendek Manfaat

Empati “Anak saya sempat nangis karena camilan keras bikin giginya sakit…” Audiens merasa: “Aku juga ngalamin.”
Bangga “Pertama kali bisa bikin snack sehat buat keluarga, rasanya haru banget…” Bangkitkan perasaan ingin mencoba
Cemas “Saya kaget waktu tahu snack di luar pakai minyak bekas…” Trigger untuk beli produk yang aman
Nostalgia “Rasanya mirip rempeyek buatan nenek waktu Lebaran dulu.” Bangkitkan kenangan masa kecil



---

🔧 Kapan Storytelling Dipakai dalam Copywriting?

Di caption Instagram

Dalam broadcast WhatsApp

Di sales page

Di tentang kami / About Us

Di kemasan produk

Dalam video promosi atau reels



---

📌 Kesimpulan:

> Produk yang bagus bisa menarik pembeli.
Tapi cerita yang menyentuh bisa menciptakan pelanggan setia.



Gunakan Before → Journey → After sebagai kerangka, dan masukkan perasaan nyata yang audiensmu rasakan. Maka kamu bukan hanya menjual, tapi membangun hubungan.


---

Kalau kamu mau, aku bisa bantu:

Menulis storytelling khusus untuk brand kamu

Menyusun story untuk reels/TikTok

Menyiapkan template storytelling harian buat kontenmu


Mau lanjut ke situ? 😊

Dengan senang hati! Berikut aku buatkan contoh storytelling & emotional selling khusus untuk brand Rempeyek Mamah Aan, yang bisa kamu gunakan di:

📲 WhatsApp broadcast

📸 Instagram caption

📄 Landing/sales page

🎥 Reels atau TikTok (script storytelling pendek)



---

📲 1. WhatsApp Broadcast Storytelling

Hai Kak 🌸  
Aku mau cerita sedikit ya…

Dulu aku cuma pengin nyiapin camilan yang aman buat anak di rumah.  
Tapi makin ke sini, makin bingung…  
Snack di luar banyak yang pakai penyedap berlebihan, minyak bekas, atau keras banget buat gigi anak-anak 😔

Akhirnya aku coba bikin sendiri…  
Pakai kacang pilihan, tanpa bahan pengawet, dan digoreng pakai minyak baru tiap kali masak.

Awalnya cuma buat sendiri, tapi ternyata anakku suka banget.  
Dan pelan-pelan, tetangga juga mulai ikutan beli…

Sekarang, Rempeyek Mamah Aan udah nemenin banyak keluarga di Cirebon.  
Dan semoga bisa jadi camilan kesukaan keluarga Kakak juga 💛

Mau aku kirimkan 1 kg hari ini?  
Masih ada stok fresh yang baru mateng~ 😋


---

📸 2. Caption Instagram (Emotional Selling)

> Dulu aku pikir rempeyek itu cuma camilan.
Tapi ternyata, di tiap gigitan ada kenangan…



> Waktu kecil, aku suka duduk di dapur, nungguin rempeyek digoreng.
Bau kacangnya, suara kriuknya, dan tawa Ibu waktu bilang,
“Jangan ngambil dulu, masih panas!”



> Sekarang, aku coba teruskan rasa itu.
Rasa yang bukan cuma gurih, tapi juga penuh cerita.



> Selamat menikmati, dari dapur kecil Mamah Aan ke meja makanmu 🤍

📦 Rp70.000/kg – free ongkir Cirebon
💬 Order via WA: 0851-9424-4839




---

📄 3. Storytelling untuk Sales Page (Landing Page)

💔 Before – Masalah yang Dirasakan:

Rempeyek di luar banyak yang keras, berminyak, bahkan pakai penyedap berlebihan.
Sebagai Ibu, tentu kamu pengin kasih camilan terbaik untuk keluarga, tapi…
Nggak semua camilan di pasaran bisa dipercaya.

🔄 Journey – Usaha Mencari Solusi:

Rempeyek Mamah Aan berawal dari keresahan seorang Ibu.
Dengan resep keluarga turun-temurun, kacang pilihan, dan tanpa bahan pengawet — kami buat rempeyek yang renyah, bersih, dan aman untuk semua usia.
Digoreng dengan minyak baru setiap hari, dikemas rapi, dan siap kirim ke rumahmu.

🌈 After – Manfaat & Hasil:

Kini, Rempeyek Mamah Aan sudah dinikmati ratusan keluarga di Cirebon.
Anak-anak suka, orang tua tenang, dan banyak yang bilang:
“Ini rasanya kayak buatan Ibu waktu Lebaran…”


---

🎥 4. Script Storytelling untuk Reels/TikTok (30–60 detik)

🎬 Judul: “Awalnya Cuma Buat Anakku…”

📜 Script:

> [Opening shot: dapur sederhana, suara anak kecil tertawa]

Dulu… aku cuma pengin anakku punya camilan yang aman.

Tapi makin ke sini, aku lihat…
camilan makin banyak yang pakai bahan yang aku nggak ngerti.

[Cut ke proses bikin rempeyek: kacang, adonan, minyak]

Jadi aku mulai bikin sendiri.

Awalnya cuma buat anakku.
Tapi sekarang?

[Close-up: tangan mengemas rempeyek dengan label “Mamah Aan”]

Rempeyek ini udah sampai ke ratusan meja makan keluarga.

Dari dapur kecil kami — untuk hatimu yang besar 🤍

[Closing text: Rempeyek Mamah Aan – Free Ongkir Cirebon – WA 0851-9424-4839]




---

Kalau kamu mau, aku bisa bantu juga buat:

30 hari storytelling konten Instagram

10 video pendek script storytelling ala TikTok

About us versi storytelling untuk bio website / katalog


Mau lanjut ke situ? 😊


Komentar

Postingan populer dari blog ini

| semester 2 | Hubungan masyarakat (modul 1) SKOM4103

| Gejala humas dalam kehidupan masyarakat | Hubungan masyarakat (PR) memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, baik pada tingkat individu dan masyarakat. Gejala PR dalam kehidupan manusia dapat diamati dalam berbagai aspek, antara lain hubungan personal, manajemen organisasi, dan urusan publik. Pada tingkat pribadi, PR terbukti dalam cara individu berinteraksi satu sama lain. Komunikasi yang efektif dan interaksi positif sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Keterampilan PR seperti mendengarkan aktif, empati, dan resolusi konflik sangat penting dalam membina hubungan pribadi yang positif. Dalam manajemen organisasi, PR sangat penting untuk membangun dan memelihara citra positif bagi organisasi. Ini termasuk mengelola reputasi organisasi, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan menyelesaikan konflik. PR yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan para pemangku kepentingannya. Da...

Menjadi lebih baik dengan filosofi orang Jepang

Tentu kita ketahui bersama bahwa orang Jepang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Tetapi pernahkah kita berpikir "apa yang melandasi mereka agar bisa seperti itu?" . Jawabannya ada di dalam filosofi-filosofi yang dibangun dan diterapkan sejak kecil. Kali ini saya akan membahas 4 filosofi yang bisa kalian tiru dan terapkan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik versi orang Jepang. 1. Filosofi Ikigai  Yang pertama adalah ikigai, mungkin kalian sudah tidak asing lagi mendengar filosofi yang satu ini. Ikigai atau lebih mudahnya kita bisa bilang "alasan untuk bangun pagi". Jadi orang Jepang itu selalu punya sebuah alasan untuk mereka beraktivitas di esok hari, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus mereka tinggalkan. Hal semacam ini tentu memudahkan kita untuk bisa lebih produktif dan termotivasi dalam melakukan sesuatu.  Ikigai juga mengajarkan untuk terus mempunyai alasan dalam mengejar impian kita, karena s...

| Semester 2 | pengantar ilmu komunikasi (modul 1) SKOM4101

| memahami komunikasi | Memahami komunikasi melibatkan kemampuan untuk memecahkan kode dan menafsirkan pesan yang disampaikan oleh orang lain, serta mampu mengekspresikan diri secara efektif kepada orang lain. Ini melibatkan komunikasi verbal dan nonverbal, termasuk bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah. Untuk memahami komunikasi, penting untuk memperhatikan baik isi pesan maupun konteks penyampaiannya. Ini termasuk memahami norma-norma budaya dan sosial yang mempengaruhi komunikasi, serta karakteristik individu dari orang yang berkomunikasi. Komunikasi yang efektif juga membutuhkan mendengarkan secara aktif, yang melibatkan memberikan perhatian penuh kepada pembicara dan berusaha memahami sudut pandang mereka. Ini juga melibatkan mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan memberikan umpan balik untuk memastikan bahwa pesan telah diterima secara akurat. Secara keseluruhan, memahami komunikasi sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan, serta untuk mengarahkan intera...