Langsung ke konten utama

Mentalmu Cupu

| Mentalmu Cupu |

Mungkin dari judul diatas anda sudah bisa menebak jikalu saya akan membahas apa kali ini. Mental merupakan bagian dari pikiran yang tak bisa lepas dari yang namanya rasa takut. Mentalmu akan selalu dibayangi oleh ketakutan yang berlebih apabila dirimu tidak merasa nyaman dengan apa yang terjadi. Sebagai contoh ketika anda mendapatkan tuntutan dari orang tua anda untuk bisa mendapat nilai bagus, dengan sendirinya mentalmu pada saat itu dan kedepannya akan selalu mendapat tekanan dari perkataan itu tadi, sebelum akhirnya nanti anda dapat merasakan hal berbeda ketika tuntutan itu tak lagi ada didalam pikiran.

Ok...saya ingin bertanya. Jika ada orang lain yang menertawakan mimpi anda, apakah yang akan anda lakukan saat itu? Marah...Meremehkan balik...atau justru kalah dengan perkataan itu? Semua pilihan itu, balik lagi kepada diri anda sendiri. Apakah mental anda kuat atau cupu seperti judul diatas. Disini saya bukannya mau membodoh-bodohkan anda, saya disini hanya ingin membagi pandangan dan sedikit menyentil pikiran buruk anda. Ok balik lagi ke pertanyaan yang tadi, sebenarnya jika anda mempunyai mental yang kuat, anda tak harus melakuakan apa yang saya sebutkan diatas. Karena sejatinya, orang yang punya mental baja tak akan melakukan hal yang sangat mudah diremehkan. Ia justru akan diam dan lebih fokus untuk mewujudkan impiannya daripada memperdulikan omongan orang lain.

Si mental cupu berkata "apaan sih loh ngomong gtu, liat aja nanti bakalan gua buktiin kalau gue bisa" ok bagus anda bilang begitu. Tapi alangkah lebih bagus jika omongan itu tak anda berikan kepada orang tersebut. Karena balik lagi jika anda begitu, apa bedanya anda dengan dia? Toh sama-sama meremehkan orang kok. Jadi pesan saya sih, udah jangan pernah ngeladenin orang kayak gitu. Toh semua orang punya mimpi dan jalannya masing-masing buat menggapai mimpinya, jadi gak usahlah sesumbar dengan itu. Karena saya khawatir ketika nantinya, ketika anda tidak bisa menggapai mimpi itu anda akan lebih diremehkan oleh dia nantinya.

Saya hanya mau bilang begini. Jika anda punya mimpi, kejarlah itu. Jika anda punya sesuatu untuk dibagi, bagilah itu. Namun jika anda punya sisi negatif, simpanlah itu. Sampai kapan hidup anda ingin diatur terus oleh omongan orang lain? Sampai kapan kamu masih memikirkan omongan orang lain? Apakah menunggu mimpi itu jatuh baru anda tersadar, bahwasannya apa yang orang lain katakan tentang anda itu adalah murni untuk menjatuhkan anda sekarang. Jadi mulai sekarang, jangan pikirkan apa kata orang, fokus saja pada impianmu sendiri. Toh setiap orang punya hal dan mimpi yang harus mereka pikirkan dn capai. Jangan sampai anda terlalu sibuk memikirkan dan mencemooh mimpi orang lain, sampai anda sendiri dicemohooh oleh diri anda karena tak bisa melebihi dia. 

Yuk semangat para pejuang mimpi, saya tau kamu akan kecewa jika itu hanya jadi sebuah mimpi. Jadi, tolong perjuangkan itu dengan sekuat hati dan tenaga, serta ingat orang-orang yang selalu menguatkamu dibelakang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy

| semester 2 | Hubungan masyarakat (modul 1) SKOM4103

| Gejala humas dalam kehidupan masyarakat | Hubungan masyarakat (PR) memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, baik pada tingkat individu dan masyarakat. Gejala PR dalam kehidupan manusia dapat diamati dalam berbagai aspek, antara lain hubungan personal, manajemen organisasi, dan urusan publik. Pada tingkat pribadi, PR terbukti dalam cara individu berinteraksi satu sama lain. Komunikasi yang efektif dan interaksi positif sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Keterampilan PR seperti mendengarkan aktif, empati, dan resolusi konflik sangat penting dalam membina hubungan pribadi yang positif. Dalam manajemen organisasi, PR sangat penting untuk membangun dan memelihara citra positif bagi organisasi. Ini termasuk mengelola reputasi organisasi, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan menyelesaikan konflik. PR yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan para pemangku kepentingannya. Da

Menjadi lebih baik dengan filosofi orang Jepang

Tentu kita ketahui bersama bahwa orang Jepang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Tetapi pernahkah kita berpikir "apa yang melandasi mereka agar bisa seperti itu?" . Jawabannya ada di dalam filosofi-filosofi yang dibangun dan diterapkan sejak kecil. Kali ini saya akan membahas 4 filosofi yang bisa kalian tiru dan terapkan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik versi orang Jepang. 1. Filosofi Ikigai  Yang pertama adalah ikigai, mungkin kalian sudah tidak asing lagi mendengar filosofi yang satu ini. Ikigai atau lebih mudahnya kita bisa bilang "alasan untuk bangun pagi". Jadi orang Jepang itu selalu punya sebuah alasan untuk mereka beraktivitas di esok hari, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus mereka tinggalkan. Hal semacam ini tentu memudahkan kita untuk bisa lebih produktif dan termotivasi dalam melakukan sesuatu.  Ikigai juga mengajarkan untuk terus mempunyai alasan dalam mengejar impian kita, karena s