Apa sih pertemanan Toxic itu? Toxic friend adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif untuk hidup Anda. Mereka selalu membawa efek negatif dalam kehidupan Anda. Mereka sering membuat Anda stres dan makan hati, seolah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental Anda.
Sekarang anda pikir, jika ada teman anda yang toxic didalam perteman anda. Mungkin bisa anda tebak sendiri apa yang akan dialami anda dan apa yang akan anda alami nantinya. Menurut saya tidak semua nya pertemanan toxic ini membawa dampak buruk bagi anda, saya mengacu begini "Jika tidak ada teman anda yang berbicara mengenai kejelekan anda atau kekurangan anda, jadi kapan anda bisa berubah." Mungkin kalimat itu agak sedikit keluar konteks, namun coba anda telaah lagi, jika tidak ada dia yang menilai kekurangan anda darimana anda bisa memperbaiki diri?
Namun anda pun tidak bisa menganggap enteng perihal ini, karena jika anda terlalu larut dalam Toxic Friend dampak yang anda rasakan kan semakin dirasakan. Baik dampak yang instant ataupun jangka panjang seperti mental atau mindet anda yang terganggu.
Namun percayakah anda, jika semua pertemanan itu Toxic? Anda perlu bukti, maka akan saya beri bukti itu. Sebagai contoh anda berteman dengan 3 orang teman, anda melalui hari-hari dengan perasaan senang dan bahagia karena adanya mereka. Namun pernahkah ada teman anda yang berbicara, ya walaupun itu bernada candaan tapi anda sendiri selalu terpikirkan oleh perkataan itu. Sebagai contoh "Eh Jurusan itu kan termasuknya tinggi" mungkin bagi sebagian orang itu menganggapnya wajar karena memang nyatanya kita tidak dapat meraih itu dan mungkin bagi sebagian orang lainnya, akan selalu terpikir akan perkataan itu dan menjadikan kalimat itu sebagai virus yang merusak pikiran anda secara tidak sadar.
Sebenarnya, semua ini tergantung dari cara pandang dan sikap anda dalam menyikapi perkataan tersebut. Jika anda menganggap itu biasa saja, ya kedepannya pun akan baik-baik saja. Tapi sebaliknya, jika anda menganggapnya sebagai hal yang serius dan mengena untuk diri anda ya mungkin akan terus anda pikirkan sampai tak berujung jadinya.
Pola pandang terhadap perkataan sangat penting dalam kasus Toxic Friend, karena dengan pola pikir yang baik anda tidak akan terganggu sama sekali dengan itu. Tetapi jika anda belum bisa melihat pola pikir yang positif dari perkataan itu, maka bisa jadi bumerang yang berbelok sangat tajam yang akhirnya bisa menghancurkan segalanya, baik dari fisik ataupun mental.
Komentar