Langsung ke konten utama

Semua Pertemanan Itu Toxic

| Toxic Friend | 

Apa sih pertemanan Toxic itu? Toxic friend adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif untuk hidup Anda. Mereka selalu membawa efek negatif dalam kehidupan Anda. Mereka sering membuat Anda stres dan makan hati, seolah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental Anda.

Sekarang anda pikir, jika ada teman anda yang toxic didalam perteman anda. Mungkin bisa anda tebak sendiri apa yang akan dialami anda dan apa yang akan anda alami nantinya. Menurut saya tidak semua nya pertemanan toxic ini membawa dampak buruk bagi anda, saya mengacu begini "Jika tidak ada teman anda yang berbicara mengenai kejelekan anda atau kekurangan anda, jadi kapan anda bisa berubah." Mungkin kalimat itu agak sedikit keluar konteks, namun coba anda telaah lagi, jika tidak ada dia yang menilai kekurangan anda darimana anda bisa memperbaiki diri?

Namun anda pun tidak bisa menganggap enteng perihal ini, karena jika anda terlalu larut dalam Toxic Friend dampak yang anda rasakan kan semakin dirasakan. Baik dampak yang instant ataupun jangka panjang seperti mental atau mindet anda yang terganggu. 

Namun percayakah anda, jika semua pertemanan itu Toxic? Anda perlu bukti, maka akan saya beri bukti itu. Sebagai contoh anda berteman dengan 3 orang teman, anda melalui hari-hari dengan perasaan senang dan bahagia karena adanya mereka. Namun pernahkah ada teman anda yang berbicara, ya walaupun itu bernada candaan tapi anda sendiri selalu terpikirkan oleh perkataan itu. Sebagai contoh "Eh Jurusan itu kan termasuknya tinggi" mungkin bagi sebagian orang itu menganggapnya wajar karena memang nyatanya kita tidak dapat meraih itu dan mungkin bagi sebagian orang lainnya, akan selalu terpikir akan perkataan itu dan menjadikan kalimat itu sebagai virus yang merusak pikiran anda secara tidak sadar. 

Sebenarnya, semua ini tergantung dari cara pandang dan sikap anda dalam menyikapi perkataan tersebut. Jika anda menganggap itu biasa saja, ya kedepannya pun akan baik-baik saja. Tapi sebaliknya, jika anda menganggapnya sebagai hal yang serius dan mengena untuk diri anda ya mungkin akan terus anda pikirkan sampai tak berujung jadinya. 

Pola pandang terhadap perkataan sangat penting dalam kasus Toxic Friend, karena dengan pola pikir yang baik anda tidak akan terganggu sama sekali dengan itu. Tetapi jika anda belum bisa melihat pola pikir yang positif dari perkataan itu, maka bisa jadi bumerang yang berbelok sangat tajam yang akhirnya bisa menghancurkan segalanya, baik dari fisik ataupun mental.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy

teknologi

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten ata

kenapa harus mengenal diri sendiri?

Banyak orang menjalani hidup tanpa mendapatkan pemahaman yang jelas tentang diri mereka sendiri. Padahal dengan mereka bisa mengenali diri mereka sendiri, itu dapat meningkatkan kualitas serta bisa menuntun ke arah hidup yang lebih bahagia. Namun, meningkatkan kualitas diri tidak dapat dilakukan jika kita tidak mengenal diri ini dengan baik. Mengenal diri sendiri adalah kunci proses pengembangan diri, sehingga kita akan menyadari kemampuan, bakat, serta keterbatasan atau kekurangan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Dengan demikian, Kita bisa menempatkan diri dalam pergaulan serta mengetahui tujuan hidup dan lebih mampu memaknai itu semua sambil mengolah kemampuan diri kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Tidak ada kata terlambat untuk belajar mengenal diri sendiri. Ketika kita sudah melakukannya, itu artinya kita akan siap menghadapi apapun yang akan terjadi kedepannya. Mengelola diri sendiri adalah upaya untuk mengurus diri kita sendiri. Kita harus memilik