| Tahapan Sosialisasi |
sebelum masuk kepembahasan, terlebih dahulu saya ingin bertanya. Apa sih sosialisasi itu? Sosialisasi adalah usaha memasukkan nilai-nilai kebudayaan terhadap individu sehingga individu tersebut menjadi bagian masyarakat. Proses sosialisasi merupakan pendidikan sepanjang hayat melalui pemahaman dan penerimaan individu atas peranannya di dalam suatu kelompok. Sosialisasi dapat terjadi karena adanya agen primer yaitukeluarga dengan sifat emosional danafektif, serta agen sekunder, yaitu teman dan perkumpulan yang bersifat leluasa. Tujuan dari adanya sosialisasi adalah mengajarkan kebudayaan yang berlaku dalam suatu kelompok kepada individu dari segi peran dan status sosial.
Menurut Peter L. Berger (1978) mendefinisikan sosialisasi sebagai proses melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Definisi ini disampaikan oleh Berger dalam suatu kajian yang berjudul Society in Man.
Mungkin dari sedikit penjelasan diatas anda sedikit memahami tentang bagaiaman peranan sosialisasi dan pentingnya sosialisasi dalam kehidupan kita. Tapi taukah kamu, bahwa Sosialisasi itu dibagi ke dalam 4 tahapan, yaitu Tahap Persiapan (Preparatory Stage), Tahap Meniru (Play Stage), Tahap Siap Bertindak (Game Stage), Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage).
1. Tahap Persiapan (Preparatory Stage)
Tahap persiapan ini dialami individu ketika kita masih kecil, dalam hal ini sosialisasi yang diajarkan meliputi memahami kata-kata dengan berbicara dan baca-tulis.
2. Tahap Meniru (Play Stage)
Pada tahap meniru, kita mulai menyadari bahwa dunia yang kita hidupi ini, berisi banyak orang lain selain dirinya, sehingga kita mulai meniru kebiasaan-kebiasaan orang lain, seperti logat bicara dan ekspresi wajah.Di tahap ini pula kita telah dapat memaknai orang-orang yang berarti baginya, seperti keluarga dan orang-orang terdekat.
3. Tahap Siap Bertindak (Game Stage)
Tahap siap bertindak terjadi ketika kita telah dengan kesadaran penuh melakukan tindakan-tindakan dan mengambil peran dalam masyarakat. Di tahap ini kita juga mulai memahami bahwa nilai-nilai yang diajarkan di rumah tidak selalu sama dengan nilai-nilai yang hidup di masyarakat.
4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage)
Pada tahap penerimaan norma kolektif, kita dianggap telah dewasa karena telah menyadari dan menerima norma kolektif sehingga sikapnya tidak hanya dijaga dalam lingkungan sekitarnya yang meyakini norma-norma yang kita yakini, tetapi juga menjaga sikapnya terhadap norma-norma di luar lingkungannya, meskipun kita tidak meyakininya.
Dengan adanya bebarapa penjelasan diatas, saya tertarik dengan tahap ketiga dalam bersosialisasi yaitu Tahap siap bertindak (Game Stage). Karena saya menilai dalam tahap inilah kepribadian kita akan sedikit digoyahkan dengan tantangan-tantangan yang ada, seperti kita mulai mengenal idola dan mulai meniru bagaimana gaya hidup dan kepribadiannya. Mungkin jika apa yang kalian tiru itu positif maka sangat bagus untuk perkembangan kalian kedepannya. Namun sebaliknya, jika kita salah dalam meniru sikap idola kalian, alhasil itu akan menjadi dampak buruk tersendiri bagi kerpibadian kita.
Banyak sekali contoh buruk dan tak sedikit pula contoh baik yang dapat kita ambil dari kasus-kasus mengenai fanatisme. Dimana terkadang kita terlalu larut pada kehidupan idola kita, sampai-sampai kalian tak mempedulikan kehidupan kalian sendiri dan lebih sibuk untuk mencari tau dan masuk pada ke dalam kehidupan idola kalian. Dengan demikian, kita harus bisa menyaring hal apa saja yang akan membuat dampak negatif bagi kita. Tak dipungkiri, sekalipun kita mengidolakan seseorang dengan sisi kepribadian yang baik dan positif pun, belum tentu dia akan selalu baik untuk kepribadian kita. Setiap orang pasti mempunyai sisi negatifnya masing-masing, saya tidak mau menganggap bahwa semua orang tidak baik. Namun disini saya hanya ingin kalian lebih peka dengan kehidupan kalian sendiri, ketimbang selalu meniru kehidupan dan kepribadian orang lain. Kenali dan sayangi diri anda sendiri, dengan begitu anda akan tahu rasanya dihargai.
Komentar