Langsung ke konten utama

Tips Melawan Rasa Malas Dari Kaisar Romawi

| Tips melawan rasa malas |
Teruntuk kalian para kaum rebahan, apakah sudah ada niatan untuk bangun dan berubah? Atau kalian masih nyaman dengan bantal dan Hp kalian? Rebahan memanglah menyenangkan dan mengenakan, selain kita bisa santai sambil main Hp, kita pun bisa merelaksasi diri untuk sejenak menenangkan pikiran. Ya itulah positifnya rebahan, Jika dilakukan dengan waktu yang sesuai dan tepat dengan kebutuhan kita.

Salah satu kebiasaan manusia adalah ingin mendapatkan kesenangan secara cepat dan instant. Namun, yang mereka hadapi justrulah berbanding terbalik akan itu. Maka apakah kalian masih ingin terus rebahan dan tidak mau memulai dari sekarang? Kali ini saya akan membahas sebuah trik yang berasa dari Kaisar Romawi yang bernama Markus Aurelius.

Markus Aurelius pernah berkata "You have to wake up with purpose" kalian itu harus bangun dengan tujuan. Apa maksudnya? Maksudnya adalah ketika kalian bangun di pagi hari, kalian haruslah memiliki tujuan atas apa yang ingin kalian lakukan untuk hari ini. Jika kalian memutuskan untuk rebahan dan bermalas-masalan, cobalah berfikir apa sebenarnya tujuan saya melakukan itu? Jika dirasa hal yang kalian lakukan lebih bersiap sia-sia, maka cepatlah untuk bangun dan memulai hal lain yang membuatmu lebih maju dan berkembang. 

Rebahan dan bermalas-malasan memanglah enak dan menyenangkan, tapi? Apakah kita diciptakan hanya sekedar untuk menikmati kenikmatan saja? Apa kita tidak mempunyai tanggung jawab? Coba kalian jawab sendiri pertanyaan tersebut.

Markus Aurelius pun pernah berkata lagi, bahwa "Setiap makhluk hidup, itu memiliki tanggung jawabnya masing-masing" Jadi tak usah kalian mengikuti orang lain, jika mereka sedang bermalas-malasan justru disitulah peluang kalian untuk tampil dan lebih maju dari orang tersebut, bukan justru malah ikut rebahan dan bermalas-malasan juga. 

"Salah satu tujuan kita di dunia ini adalah membantu orang lain" jika kalian tidak dapat melakukan sesuatu untuk orang lain, mulailah dulu dari dirimu sendiri. Mulailah dengan hal-hal yang kamu sukai, sebagai contoh, cobalah ubah waktu rebahanmu dengan lebih produktif dengan melakukan hoby atau hal-hal yang membuat kamu senang ketika melakukannya. Itu justru lebih baik bukan dibanding kamu tidur dan lebih banyak bermain Hp?

Ya, itulah tips dari seorang Kaisar Romawi dalam melawan rasa malasnya. Jadi tidak alasan lagi untuk kita melakukan hal-hal yang yang tidak bermanfaat lagi untuk diri kita sendiri. Yuk mulai kurangi rebahan dan ganti dengan hal yang lebih positif, mulailah hari-harimu dengan bangun di pagi hari dan terus tebarkan spirit positif kepada banyak orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Ikigai?

| Apa Itu Ikigai | Ikigai adalah istilah Jepang untuk menjelaskan kesenangan dan makna kehidupan. Kata ini secara secara garis besar meliputi " iki " yang berarti kehidupan dan " gai " yang berarti nilai. Ikigai kadang diekspresikan sebagai “ alasan untuk bangun di pagi hari ”. Ikigai-lah yang memberikan motivasi berkelanjutan untuk menjalani hidup, atau bisa juga dibilang bahwa ikigai-lah yang memberikan gairah hidup yang membuat semangat dalam menyambut kedatangan setiap hari baru. Ikigai juga seringkali diartikan sebagai prinsip hidup bahagia yang dapat mengatasi rasa jenuh dalam menghadapi rutinitas sehari-hari. Dalam Ikigai sendiri ada beberapa yang harus bisa kalian temukan jawabannya. Guna mengetahui sudah sampai sejauh apa anda melangkah dan sudah se-serius apa dalam menggapai semua hal yang ingin anda wujudkan ataupun semua hal yang sedang anda perjuangkan. 1. What You LOVE  Dalam ikigai lebih menerapkan sikap untuk bagaimana bisa mengenali dir...

Wabi Sabi - Menikmati keindahan dalam ketidaksempurnaan

Wabi-sabi adalah konsep Jepang yang merayakan keindahan dalam ketidaksempurnaan, ketidakkekalan, dan kesederhanaan. Ini adalah filosofi yang menekankan penerimaan kefanaan dan apresiasi alam. Wabi-sabi memiliki sejarah panjang dan kaya dalam budaya Jepang serta telah memengaruhi banyak aspek seni, desain, dan arsitektur Jepang. Kata wabi-sabi berasal dari dua kata bahasa Jepang yaitu "Wabi" berarti kesederhanaan, kerendahan hati, dan penghematan, sedangkan "sabi" mengacu pada keindahan yang datang seiring berjalannya waktu. Secara keseluruhan wabi-sabi adalah sebuah konsep yang merayakan keindahan dalam ketidaksempurnaan dan ketidakkekalan serta kerendahan hati terhadap hal-hal biasa. Wabi-sabi berasal dari abad ke-15, selama periode Muromachi dalam sejarah Jepang. Itu adalah masa perubahan budaya yang besar, ditandai dengan munculnya upacara minum teh dan filosofi Buddhisme Zen. Wabi-sabi dipengaruhi oleh gerakan budaya ini dan menjadi cara untuk meng...

| semester 2 | Hubungan masyarakat (modul 1) SKOM4103

| Gejala humas dalam kehidupan masyarakat | Hubungan masyarakat (PR) memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, baik pada tingkat individu dan masyarakat. Gejala PR dalam kehidupan manusia dapat diamati dalam berbagai aspek, antara lain hubungan personal, manajemen organisasi, dan urusan publik. Pada tingkat pribadi, PR terbukti dalam cara individu berinteraksi satu sama lain. Komunikasi yang efektif dan interaksi positif sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Keterampilan PR seperti mendengarkan aktif, empati, dan resolusi konflik sangat penting dalam membina hubungan pribadi yang positif. Dalam manajemen organisasi, PR sangat penting untuk membangun dan memelihara citra positif bagi organisasi. Ini termasuk mengelola reputasi organisasi, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan menyelesaikan konflik. PR yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan para pemangku kepentingannya. Da...