Langsung ke konten utama

Ada Hal Istimewa Dibalik Kata "why"


Akhir-akhir ini saya sering berfikir, mengapa orang-orang bisa melakukan hal itu dan naluri keingin tahuan saya pun muncul. Saya coba menilai dari berbagai sudut pandang namun tetap saja saya tidak bisa menilai hal itu. Lalu pada suatu saat, saya menemukan sebuah video yang didalamnya memuat tentang cara untuk bisa mengerti orang lain.

Di dalam video itu, ternyata hanya ada satu cara yaitu dengan mengetahui "why" atau alasan seseorang melakukan hal tersebut.
Setelah saya fikir apa mungkin kita bisa mengetahui why dari seseorang?

Satu hari, dua hari sampai satu minggu, saya terus menelaah isi video tersebut sambil mencoba mempraktekkan nya pada kehidupan nyata. Akhirnya saya pun mengerti, ternyata hanya dengan 1 kata kita bisa mengetahui banyak sekali hal dan mungkin tidak akan ada ujungnya. Tanpa kita sadari itu akan menjadikan diri kita tidak akan mudah menjatuhkan penilaian baik positif ataupun negatif kepada seseorang.

Saya akan mencoba memberikan sebuah contoh penerapan kata why untuk kalian.
"Kenapa kalian membeli tas itu?" (Karena bagus) "kenapa kalian menganggap tas itu bagus?" (Karena ini brand ternama) "kenapa kalian bisa menganggap itu sebagai brand ternama?" (Karena brand ini terkenal di seluruh dunia) "kenapa seluruh dunia bisa mengenal brand tersebut?"

Diatas adalah contoh kecil penerapan sebuah kata why yang dengan itu kalian bisa mengetahui banyak sekali informasi. Cara ini juga bisa kalian terapkan ketika sedang menengahi orang ataupun ketika kalian sedang ada masalah. Kalian bisa tanyakan why nya itu dan temukan solusinya.

Ternyata dengan hanya 1 kata, itu bisa merubah segalanya. Pertanyaan kenapa yang mungkin kamu anggap ringan, tetapi itu bisa membawa dampak yang besar. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat dan terima kasih banyak telah membaca tulisan ini.

Salam dari saya dan teruslah semangat dalam menjalani kehidupan ini. Karena hidup tidak mengajarkan kita untuk diam, tetapi hidup mengajarkan kita untuk bergerak dan membuat perubahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy

teknologi

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten ata

kenapa harus mengenal diri sendiri?

Banyak orang menjalani hidup tanpa mendapatkan pemahaman yang jelas tentang diri mereka sendiri. Padahal dengan mereka bisa mengenali diri mereka sendiri, itu dapat meningkatkan kualitas serta bisa menuntun ke arah hidup yang lebih bahagia. Namun, meningkatkan kualitas diri tidak dapat dilakukan jika kita tidak mengenal diri ini dengan baik. Mengenal diri sendiri adalah kunci proses pengembangan diri, sehingga kita akan menyadari kemampuan, bakat, serta keterbatasan atau kekurangan yang ada di dalam diri kita masing-masing. Dengan demikian, Kita bisa menempatkan diri dalam pergaulan serta mengetahui tujuan hidup dan lebih mampu memaknai itu semua sambil mengolah kemampuan diri kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Tidak ada kata terlambat untuk belajar mengenal diri sendiri. Ketika kita sudah melakukannya, itu artinya kita akan siap menghadapi apapun yang akan terjadi kedepannya. Mengelola diri sendiri adalah upaya untuk mengurus diri kita sendiri. Kita harus memilik