Langsung ke konten utama

Seven Stories

Pasti pada saat ini bagi temen-temen kelas 12 sedang bingung-bingung nya menentukan jurusan untuk diperkuliahan nanti. Eits tenang, saya punya solusinya nih. Apa solusinya? Disimak ya 

Namanya Seven Stories. Ya, metode ini adalah hal yang direkomendasikan oleh Havard Bussines school, yang mana para murid dan alumni disana telah melakukannya. Metode ini bisa kalian terapkan tidak hanya untuk menentukan jurusan, namun bisa juga dijadikan sebagai landasan hidup kalian kedepannya. Mari kita mulai bahas. 

1. Tulis 25 hal yang kamu senangi dalam melakukannya
Ya, cobalah untuk menuliskan 25 hal-hal apa saja yang kamu sukai. Jangan bohong ya, karena percuma saja kalo kalian tidak jujur, metode ini tidak akan berhasil. Isi yang benar-benar sesuai dengan keadaan yang ada tanpa ada rekayasa. Jika sudah kita lanjut step 2. 

2. Ranking yang paling penting
Coba kalian saring lagi dari 25 hal itu yang benar-benar sesuai dengan diri kamu dan kamu benar-benar menyukainya. 

3. Ambil 7 hal yang membuat kamu bahagia dalam melakukannya
Ya, cobalah kerucutkan lagi pilihan-pilihan tadi menjadi 7 hal yang benar-benar membuatmu bahagia dalam melakukannya. 

4. Berilah alasan point per point
Setelah itu coba berilah alasan satu per satu dari ke 7 hal yang telah kamu pilih tadi. Semisal kamu memilih untuk membaca buku, berilah alasan mengapa kamu menganggap membaca itu membuatmu bahagia dan senang dalam melakukannya. Cobalah membuatnya dalam bentuk paragraf, artinya kamu haru benar-benar memberi alasan yang kuat terhadapnya. 

5. Identifikasi key word yang selalu muncul
Coba carilah dari paragraf-paragraf yang telah kamu buat tadi, kata-kata yang selalu muncul ataupun sering muncul dalam kalimatmu. Contohnya seperti, menulis, mengarang, imajinasi, dan lain sebagainya. Jadikan key word tadi sebagai garis besar bahwa kamu senang dalam melakukan hal yang berkaitan dengan kata itu. 

6. Coba cari tahu lebih dalam
Setelah kamu mengetahui key word nya, cobalah cari tahu lebih dalam mengenai bidang ataupun hal apa saja yang berkaitan dengan key word tersebut dan coba cocokan kembali dengan dirimu. 

Selamat mencoba dan tetap semangat. Semoga membantu:)


"Jika anda ingin sukses, harus ada harga yang anda bayar (kerja keras) - Jack Ma

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan arti cukup bagi diri kita

Dalam kehidupan yang serba sibuk dan seringkali terpaku pada keinginan yang tiada henti, perasaan cukup seringkali terabaikan. Namun, apa sebenarnya perasaan cukup itu? Bagaimana kita bisa menemukan arti cukup bagi diri kita?  Perasaan cukup bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Ini adalah kesadaran diri yang memungkinkan kita untuk menghargai keberlimpahan dalam kehidupan kita, tanpa terus-menerus mengejar lebih. Perasaan cukup  bisa membawa kebahagiaan yang tahan lebih lama. Ketika kita merasa cukup, kita tidak lagi terjebak dalam lingkaran tanpa akhir dari keinginan tak terpenuhi. Ini membantu kita memperkuat koneksi dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. Di tengah kecenderungan budaya konsumtif dan tekanan untuk terus berprestasi, menemukan perasaan cukup bisa menjadi sebuah tantangan. Media sosial dan standar sosial juga dapat mempengaruhi persepsi kita tentang apa yang cukup. Dalam buku psy

| semester 2 | Hubungan masyarakat (modul 1) SKOM4103

| Gejala humas dalam kehidupan masyarakat | Hubungan masyarakat (PR) memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, baik pada tingkat individu dan masyarakat. Gejala PR dalam kehidupan manusia dapat diamati dalam berbagai aspek, antara lain hubungan personal, manajemen organisasi, dan urusan publik. Pada tingkat pribadi, PR terbukti dalam cara individu berinteraksi satu sama lain. Komunikasi yang efektif dan interaksi positif sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Keterampilan PR seperti mendengarkan aktif, empati, dan resolusi konflik sangat penting dalam membina hubungan pribadi yang positif. Dalam manajemen organisasi, PR sangat penting untuk membangun dan memelihara citra positif bagi organisasi. Ini termasuk mengelola reputasi organisasi, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan menyelesaikan konflik. PR yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan para pemangku kepentingannya. Da

Menjadi lebih baik dengan filosofi orang Jepang

Tentu kita ketahui bersama bahwa orang Jepang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Tetapi pernahkah kita berpikir "apa yang melandasi mereka agar bisa seperti itu?" . Jawabannya ada di dalam filosofi-filosofi yang dibangun dan diterapkan sejak kecil. Kali ini saya akan membahas 4 filosofi yang bisa kalian tiru dan terapkan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik versi orang Jepang. 1. Filosofi Ikigai  Yang pertama adalah ikigai, mungkin kalian sudah tidak asing lagi mendengar filosofi yang satu ini. Ikigai atau lebih mudahnya kita bisa bilang "alasan untuk bangun pagi". Jadi orang Jepang itu selalu punya sebuah alasan untuk mereka beraktivitas di esok hari, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus mereka tinggalkan. Hal semacam ini tentu memudahkan kita untuk bisa lebih produktif dan termotivasi dalam melakukan sesuatu.  Ikigai juga mengajarkan untuk terus mempunyai alasan dalam mengejar impian kita, karena s